OBAT GENERIK VS OBAT PATEN: APA PERBEDAANNYA?

Dalam dunia farmasi, obat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu obat generik dan obat paten. Keduanya memiliki fungsi yang sama dalam mengobati penyakit, tetapi terdapat beberapa perbedaan dalam hal harga, produksi, dan hak paten. Pemahaman tentang perbedaan ini penting bagi masyarakat agar dapat memilih obat yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi ekonomi mereka.

1. Pengertian Obat Generik dan Obat Paten

a. Obat Paten

Obat paten adalah obat yang ditemukan dan dikembangkan oleh suatu perusahaan farmasi melalui penelitian panjang dan uji klinis sebelum mendapatkan izin edar. Perusahaan tersebut mendapatkan hak paten atas obat tersebut dalam jangka waktu tertentu (biasanya 20 tahun), sehingga tidak ada pihak lain yang boleh memproduksi atau menjual obat dengan formula yang sama tanpa izin.

Contoh obat paten: Viagra (sildenafil), Lipitor (atorvastatin), dan Panadol (paracetamol).

b. Obat Generik

Obat generik adalah obat yang memiliki zat aktif yang sama dengan obat paten, tetapi diproduksi setelah masa paten obat tersebut habis. Karena tidak memerlukan biaya penelitian dan pengembangan yang besar, harga obat generik biasanya lebih murah dibandingkan obat paten.

Obat generik dibagi menjadi dua jenis:

  • Obat generik berlogo: Dikemas dengan nama zat aktifnya, misalnya Paracetamol generik.
  • Obat generik bermerek: Diproduksi oleh perusahaan farmasi dengan merek dagang tertentu, misalnya Sanmol (paracetamol) atau Simvastatin Hexpharm (simvastatin).

2. Perbedaan Obat Generik dan Obat Paten

Perbedaan Obat Paten Obat Generik
Harga Lebih mahal karena mencakup biaya penelitian, pengembangan, dan pemasaran Lebih murah karena tidak memerlukan biaya penelitian
Hak Paten Dilindungi hak paten dan tidak bisa diproduksi oleh perusahaan lain selama masa paten masih berlaku Bisa diproduksi oleh berbagai perusahaan setelah hak paten habis
Kandungan Memiliki zat aktif dan bahan tambahan tertentu yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Memiliki zat aktif yang sama dengan obat paten, tetapi bisa memiliki bahan tambahan yang berbeda
Efektivitas Telah diuji dalam berbagai uji klinis dengan hasil yang diklaim lebih stabil Sama efektifnya dengan obat paten karena memiliki zat aktif yang sama
Ketersediaan Hanya diproduksi oleh perusahaan farmasi yang memiliki hak paten Dapat ditemukan dalam banyak merek dan tersedia lebih luas di apotek dan rumah sakit

3. Apakah Obat Generik Sama Efektif dengan Obat Paten?

Banyak orang mengira bahwa obat generik kurang efektif dibandingkan obat paten. Namun, menurut berbagai penelitian dan regulasi kesehatan, obat generik harus memenuhi standar Bioekivalensi (kesamaan efek dalam tubuh dengan obat paten). Artinya, meskipun ada perbedaan dalam bahan tambahan, efektivitas obat generik tetap sama dengan obat paten.

4. Mana yang Harus Dipilih?

Pemilihan antara obat generik dan obat paten bergantung pada beberapa faktor:

  • Jika ingin menghemat biaya tanpa mengurangi efektivitas, obat generik adalah pilihan yang tepat.
  • Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu yang memerlukan formulasi khusus, dokter mungkin akan merekomendasikan obat paten.
  • Beberapa orang lebih nyaman menggunakan obat paten karena sudah terbiasa dengan mereknya.

Kesimpulan

Obat generik dan obat paten memiliki fungsi yang sama dalam mengobati penyakit, tetapi perbedaannya terletak pada harga, hak paten, dan bahan tambahan yang digunakan. Obat generik menawarkan alternatif yang lebih ekonomis tanpa mengurangi efektivitas, sehingga bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pengobatan dengan biaya lebih terjangkau.

rtp slot
Menu